Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Manado: “Kekerasan Tak Berhenti Jika Pemahaman Agama Tak Diperbarui”

Manado, 5 November 2025 — Ketika kejahatan terjadi di ruang pendidikan berbasis agama, siapa yang bertanggung jawab? Pertanyaan inilah yang menjadi latar belakang kajian yang diangkat oleh Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Manado dalam forum internasional The 5th International Collaboration Conference on Law, Sharia and Society (ICCoLaSS) yang digelar pada Rabu, 5 November 2025.
Dalam kegiatan bergengsi ini, Prodi Hukum Ekonomi Syariah menunjukkan kiprahnya di tingkat internasional melalui partisipasi aktif Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah, Ibu Nurlaila Isima, M.H., yang turut hadir bersama Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum.

Pada forum tersebut, Ibu Nurlaila Isima memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Sexual Violence in Islamic Boarding Schools: A Criminological Perspective within the Context of Religious Understanding.” Penelitian ini mengulas fenomena kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren dari perspektif kriminologi, serta menyoroti bagaimana pemahaman agama dapat memengaruhi dinamika penanganan kasus serupa.
Kehadiran dan kontribusi dosen Hukum Ekonomi Syariah ini tidak hanya mencerminkan kualitas akademik yang dimiliki oleh Prodi, tetapi juga menunjukkan komitmen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dalam menghadirkan kajian ilmiah yang relevan dengan isu-isu sosial dan hukum kontemporer. Melalui forum ini, Prodi Hukum Ekonomi Syariah berupaya mendorong refleksi kritis tentang mengapa kekerasan masih dapat terjadi di lembaga pendidikan yang berlandaskan nilai moral dan agama, serta bagaimana perspektif keilmuan dapat menjadi sarana untuk perubahan.

Dengan keterlibatan aktif di forum akademik internasional seperti ICCoLaSS, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Manado menegaskan perannya sebagai bagian dari komunitas ilmiah global yang berkomitmen mengembangkan penelitian berbasis nilai-nilai keislaman dan berkontribusi pada penyelesaian persoalan hukum serta sosial di tingkat nasional maupun internasional.
0 Comments