Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Tekankan Pentingnya Relevansi dan Outcome dalam FGD Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE Fakultas Syariah

Published by admin on

Published by admin on November 13, 2025

Manado, 13 November 2025 – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan tata kelola akademik melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Dokumen Pembelajaran Program Studi. Kegiatan strategis ini dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai II IAIN Manado dengan melibatkan seluruh unsur pimpinan dan dosen Fakultas Syariah.
FGD dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas Syariah, Dr. Muliadi Nur, M.H., CPM, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum berbasis OBE merupakan langkah penting untuk memastikan setiap proses pembelajaran di Fakultas Syariah berorientasi pada capaian hasil belajar yang jelas dan terukur.


Beliau menekankan bahwa kurikulum harus menjadi instrumen penguat mutu lulusan agar mampu menjawab tantangan global, sekaligus tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan II, Dr. Nenden Herawaty, M.H., dan Wakil Dekan III, Dr. Frangky Suleman, M.H., kepala Bagian Tata Usaha Silfa Basuki, M.Pd yang masing-masing memberikan dukungan terhadap penguatan dokumen pembelajaran sebagai upaya harmonisasi antara perencanaan akademik, pelaksanaan perkuliahan, dan evaluasi berbasis kompetensi.
FGD ini diikuti oleh seluruh dosen yang mengampu mata kuliah di lingkungan Fakultas Syariah. Kehadiran para dosen menjadi wujud nyata kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah sebagai Pembahas Utama
Sebagai pembahas utama, Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Nurlaila Isima, M.H., menyampaikan materi yang menitikberatkan pada urgensi penyusunan kurikulum berbasis OBE. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa paradigma OBE menempatkan hasil atau outcome sebagai titik sentral dari seluruh proses pembelajaran.
Menurutnya, penyusunan kurikulum berbasis OBE tidak hanya berorientasi pada isi materi kuliah, melainkan juga pada kompetensi nyata yang harus dikuasai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan studi. Dengan demikian, setiap program studi perlu menyesuaikan profil lulusan, capaian pembelajaran (Learning Outcomes), hingga penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) agar saling terintegrasi.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa dalam konteks Fakultas Syariah, penerapan OBE harus memperhatikan keunikan disiplin ilmu syariah yang memiliki dimensi normatif, filosofis, dan aplikatif. Oleh karena itu, dosen perlu mengembangkan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya menanamkan pengetahuan hukum Islam, tetapi juga kemampuan analisis, inovasi, dan adaptasi terhadap dinamika hukum ekonomi modern.


Diskusi berjalan dengan dinamis dan produktif. Para dosen aktif memberikan masukan, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam menyusun dokumen pembelajaran yang sesuai dengan standar OBE.
Berbagai gagasan muncul terkait penyusunan Course Learning Outcomes (CLO), keterkaitan antara Program Learning Outcomes (PLO) dengan profil lulusan, serta metode evaluasi yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar secara lebih komprehensif.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memperbarui kurikulum, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa peningkatan mutu akademik harus berorientasi pada hasil dan dampak nyata terhadap mahasiswa dan masyarakat.


Melalui penerapan OBE, Fakultas Syariah berharap dapat mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan berintegritas tinggi, sesuai dengan visi IAIN Manado sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing.
Di akhir kegiatan, para peserta menyepakati untuk melanjutkan proses penyusunan kurikulum secara berkelanjutan dan terukur, dengan harapan setiap program studi di lingkungan Fakultas Syariah memiliki dokumen pembelajaran yang kuat, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *